Mechaminds

Play With your minds, ...

Mencegah Ledakan Gas

Warga Diminta Jaga Kebersihan



JAKARTA - Polisi masih menunggu hasil resmi pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri mengenai pemicu utama ledakan di dekat SPBU Pertamina di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

"Hasil resmi labfor kan belum keluar, jadi kita belum bisa pastikan dari mana ledakan itu," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat Komisaris Polisi Budi Sartono saat berbincang dengan okezone, Kamis (26/8/2010).

Kendati begitu, menurut dia, berdasarkan pemeriksaan dan analisa sementara kecenderungan yang paling kuat penyebab ledakan adalah penumpukan limbah kotoran manusia (feses) yang terkategori cukup serius sehingga mengandung muatan gas.

"Kemungkinan besar berdasarkan cek sementara sumber ledakan dari gas hasil limbah," sambungnya.

Lebih lanjut, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.

"Pada intinya kita harus menjaga semua tempat kita, baik kebersihan maupun keamanan lingkungannya," pungkasnya.

Sebagaimana diwartakan, ledakan keras terjadi di dekat SPBU Pertamina, Jalan Cikini Raya, pada Selasa 24 Agustus 2010 lalu.

Terjadi sedikitnya tiga kali ledakan keras yang berasal dari tiga titik di dekat area SPBU. Ledakan pertama terjadi di sisi kiri belakang SPBU, titik yang kedua yakni di sisi kiri tengah, dan ledakan terakhir terletak di sisi depan.

Ledakan juga terjadi di saluran air sepanjang Jalan Cikini Raya, dari depan SPBU hingga Hotel Menteng II.

Ledakan di lokasi ini terjadi empat kali bahkan disertai dengan asap tebal sehingga menghebohkan warga sekitar. Akibat ledakan ini, tak pelak menimbulkan bekas ledakan berupa lubang yang berdiameter sekira satu meter dengan kedalaman mencapai sepuluh sentimeter.

0 comments: