Bikin Film, Maliq & D'Essentials Rogoh Rp4 Miliar
JAKARTA - Tak puas hanya menyanyi, band Maliq & D'Essentials melebarkan sayap ke dunia akting. Band beraliran jazz ini sampai merogoh kocek Rp4 miliar demi film perdana yang berjudul Mata Hati.
"Dalam waktu dekat ini, aku akan menggarap film Mata Hati. Film ini terinspirasi dari album Maliq & D'Essentials. Nanti mereka juga yang akan jadi pemerannya. Kita siapkan dana Rp4 miliar untuk film ini," ungkap sang produser Vera Lasut, saat ditemui di Restoran Penang Bistro, Kebayoran, Jakarta, Selasa (24/8/2010) malam.
Di mata Vera, band yang beranggotakan Angga (vokal), Indah (vokal), Lale (gitar), Ifa (piano), Jawa (bass), Amar (terompet) dan Widi (drum) itu memiliki keunikan tersendiri. Tak heran jika wanita yang pernah menjadi editor film Sembilan Naga ini mendapat inspirasi film dari lirik-lirik lagu Maliq & D'Essentials.
"Setelah aku melihat salah satu video klip mereka, aku tertarik. Menurut aku, mereka itu setiap membuat lagu selalu liriknya bagus. Film ini terinspirasi dari lirik-lirik lagu mereka," jelasnya.
Pertama kali bermain layar lebar, ternyata tak membuat personel Maliq & D'Essentials canggung dan demam kamera. Band yang langganan manggung di Java Jazz itu terbilang cepat beradaptasi dengan dunia akting.
"Sampai saat ini, prosesnya masih workshop. Meskipun baru pertama kali akting, mereka sudah bisa diajak kerja sama. Mereka tidak grogi dan cepat adaptasi. Itu yang membuat aku yakin dengan mereka," pujinya.
Setelah proses workshop, film produksi MataAri dan Layar Production ini akan menjalani syuting pada September nanti. Film yang disutradarai Arie Azis (Setan Budeg, Tiran dan The God Babe) itu akan dirilis pada penghujung 2010.
"Kalau sesuai rencana, film ini akan diputar akhir tahun mendatang. Semoga saja semua produksi sampai finishing berjalan lancar," harapnya
"Dalam waktu dekat ini, aku akan menggarap film Mata Hati. Film ini terinspirasi dari album Maliq & D'Essentials. Nanti mereka juga yang akan jadi pemerannya. Kita siapkan dana Rp4 miliar untuk film ini," ungkap sang produser Vera Lasut, saat ditemui di Restoran Penang Bistro, Kebayoran, Jakarta, Selasa (24/8/2010) malam.
Di mata Vera, band yang beranggotakan Angga (vokal), Indah (vokal), Lale (gitar), Ifa (piano), Jawa (bass), Amar (terompet) dan Widi (drum) itu memiliki keunikan tersendiri. Tak heran jika wanita yang pernah menjadi editor film Sembilan Naga ini mendapat inspirasi film dari lirik-lirik lagu Maliq & D'Essentials.
"Setelah aku melihat salah satu video klip mereka, aku tertarik. Menurut aku, mereka itu setiap membuat lagu selalu liriknya bagus. Film ini terinspirasi dari lirik-lirik lagu mereka," jelasnya.
Pertama kali bermain layar lebar, ternyata tak membuat personel Maliq & D'Essentials canggung dan demam kamera. Band yang langganan manggung di Java Jazz itu terbilang cepat beradaptasi dengan dunia akting.
"Sampai saat ini, prosesnya masih workshop. Meskipun baru pertama kali akting, mereka sudah bisa diajak kerja sama. Mereka tidak grogi dan cepat adaptasi. Itu yang membuat aku yakin dengan mereka," pujinya.
Setelah proses workshop, film produksi MataAri dan Layar Production ini akan menjalani syuting pada September nanti. Film yang disutradarai Arie Azis (Setan Budeg, Tiran dan The God Babe) itu akan dirilis pada penghujung 2010.
"Kalau sesuai rencana, film ini akan diputar akhir tahun mendatang. Semoga saja semua produksi sampai finishing berjalan lancar," harapnya
0 comments:
Post a Comment